'Anda Lihat pertunjukan di Saung Angklung ini,
suatu saat pertunjukan angklung ini akan mendunia, kita tunggu Saja'
Itulah tekad dari Udjo Ngalagena pada saat mulai membangun saung angklungya...
 |
Maestro Angklung Udjo Ngalagena |
Angklung dulu yang orang tahu hanya sekedar alat musik yang terbuat dari bambu untuk permainan musik tradisional dan biasa dimainkan di jalanan Alat musik hasil kebudayaan sunda. yang sebelum nya hampir punah akibat termakan zaman.
 |
Angklung di awal kemunculannya dimainkan oleh anak-anak di
Jalan Citarum bandung (1947)
(foto karya charles Breijer) |
 |
Alat musik Angklung di Jawa Barat di masa lalu
foto hasil karya Cas Orthuys (1947) |
Tapi sekarang Angklung sudah sangat populer sekali berkat tangan dingin
Mang Udjo.
ia Mendirikan
Saung Angklung Udjo pada tahun 1966 ia membuka tempat pertunjukan itu bersama Istri tercintanya yaitu Uum Sumiati. Dengan kemauan dan dedikasi yang kuat untuk melestarikan dan mengembangkan
Seni dan Budaya Trdisional Sunda. Kini Pertunjukan angklungdi Saung Angklung Udjo telah menjadi sebuah pertunjukan yang berkelas serta kerap dikunjungi oleh wisatawan serta akademisi dari seluruh dunia
 |
Pertunjukan musik oleh para murid
di Saung angklung Udjo |
Udjo Ngalagena berhasil mengilustarasikan alam dan budaya dalam keharmonisan serta wawasan nusantara setiap mengajarkan angklung kepada para siswanya.tiap notasi nada di sebuah angklung selalu di analogikan sebagai sebuah pulau -pulau utama yang ada di negara indonesia seperti Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa tenggara, dan Papua.
Tidak mengherankan Saung Angklung Udjo menjadi tujuan destinasi wisata Kebudayaan Sunda sebagai warisan cagar budaya dunia.
Bahkan Indonesia berhasil menggalang pembuatan rekor dunia "Guinness World Records" permainan angklung dengan peserta multibangsa terbanyak setelah 5190 orang mampu memainkan lagu "We Are the World" di Washington DC, Amerika Serikat
 |
Daeng udjo, Dino Pati Djalal
pada saat menerima penghargaan Guiness Book of Record
untuk peserta pemain angklung terbanyak di Washington DC |
 |
Sebanyak 5.393 warga Beijing bermain angklung bersama
dalam acara yang bertajuk ‘the Biggest Angklung Performance
World Record Breaking Attempt (Guiness World Record)’ |
Rekor baru di Beijing China
Dipimpin maestro angklung Daeng Ujo yang bertindak sebagai instruktur dan dirigen, warga Beijing, termasuk warga negara asing yang sedang tinggal di Beijing, terlihat begitu semangat membawakan lagu Mandarin Yueliang Daibiao Wo De Xin dan We Are The World dalam upaya memecahkan rekor angklung dunia.
Begitu pengawas dan juri Guiness World Record Charles Watson mengumumkan bahwa jumlah peserta pagelaran angklung di Beijing pada hari Minggu, 30 Juni 2013 ini berjumlah 5.393 orang, maka suasana gimnasium pun bergemuruh dengan tepuk tangah meriah warga Beijing yang menyambut gembira keberhasilan mereka memecahkan rekor dunia angklung dan sekaligus mencatatkan diri sebagai pemegang rekor dunia yang baru.